Advanced Pinbar

Pinbar

Ini adalah materi lanjutan dari materi sebelum nya yaitu Pin Bar Candlestick jika anda belum membacanya silakan anda bisa mengunjungi halaman tersebut disini

Pembahasan dalam materi ini sebagai berikut :
  • Meletakan stop loss - sebuah strategi agresif
  • Memasuki trade awal - sebuah metode agresif memasuki trade menggunakan pinbar
  • Apa yang harus kita lakukan ketika mendapati "hampir pinbar" - kadang kala anda akan mendapati bar yang anda anggap pinbar, dan bab ini akan mengajarkan bagaimana cara memainkannya
  • Pin yang mana untuk ditradingkan? - diskusi mengenai jenis pinbar yang bisa anda tradingkan
  • Trading dengan multiple time frame - bagaimana agar anda bisa menggunakan pinbar dengan time frame besar untuk digunakan pada trade dengan time frame yang lebih kecil

Meletakan Stop Loss

Strategi yang membahas mengenai peletakan stop loss dengan cara yang lebih agresif. Yang berarti bahwa stop loss akan menjadi lebih dekat dengan entry point dan akan menjadi lebih sedikit nilai resikonya ketika stop loss tersentuh.
Tiga metode peletakan stop loss agresif yaitu :
  1. Eye
  2. Fib retracement
  3. Confluence
Trader berpengalaman dan agresif biasanya memilih untuk meletakan stop loss mereka di atas eye pertama. Lihat gambar 1, nilai stop loss diletakan 10 pips di atas nilai high pada eye pertama.

Advanced Pinbar
Gambar 1. peletakan stop loss di atas eye
Advanced Pinbar
Gambar 2. stop loss berhasil
Pada gambar 2 stop loss diletakan  di atas eye. Gambar chart tersebut pada pair GBPUSD time frame daily pada tanggal 25 januari 2006, sesudah terbentuk pinbar harga turun dan tidak menyentuh stop loss.
Advanced Pinbar
Gambar 3.stop loss diletakan di atas fib 61.8%
Sebagai alternatif lain, seorang trader juga bisa meletakan stop loss mereka di atas fibonacci retracement 61.8% dari pinbar. Jika harga melewati titik ini ada kalanya harga lebih sering untuk meneruskan pergerakan nya. Lihat gambar 3. untuk melihat bagaimana stop loss dengan metode ini digunakan. Sekali lagi, gambar 2 bisa dilihat untuk memastikan bagaimana trade berjalan sesudah titik tersebut. Kita bisa melihat retrace harga sebelum menyentuh nilai stop loss.
Sebuah alternatif lain adalah dengan meletakan stop loss di atas fib level atau moving average (nanti akan kita bahas tentang moving average) atau titik pertemuan /confluence dari keduanya yang melewati nose dari pinbar (tidak ada dalam gambar). Metode ini akan menghasilkan nilai stop loss yang lebih ketat dibandingkan dengan memasang stop loss di atas pinbar, namun demikian tetap berada di luar jangkauan untuk disentuh oleh harga. Dalam situasi ini trader bisa berharap bahwa gabungan dari beberapa faktor resistance dapat mencegah stop loss mereka untuk tersentuh.

Memasuki Trade Lebih Awal

Ada beberapa cara untuk memasuki trade lebih awal dari pada sekedar menunggu break dari pinbar. Hal ini akan memberi anda hasil yang lebih besar namun demikian dengan resiko lebih besar untuk gagal.
Dua metode kuncinya adalah:
  1. Masuk pada nilai close dari pinbar, dan
  2. Menunggu retracement dari pinbar
Jika seorang trader memutuskan untuk masuk saat close dari pinbar, mereka akan mendapat posisi yang lebih bagus dari pada menunggu jatuhnya harga sesudah pinbar. Resiko memang lebih besar, namun demikian kita juga memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan sebuah trade. Sedangkan apabila kita hendak memasuki trading pada saat retracement, kita mungkin kehilangan sebuah kesempatan untuk trading, manakala retracement tidak terjadi dan harga segera bergerak ke arah dimana  seharusnya dia bergerak.

Ketika seorang trader memutuskan untuk masuk saat retracement terjadi, mereka bisa mendapatkan sebuah posisi yang amat sangat bagus. Resiko nya adalah kehilangan kesempatan untuk masuk ketika harga tidak sampai ke level retracement yang diharapkan, dalam hal ini berarti kita kehilangan sebuah trade yang bagus.

Posisi close dari pinbar akan menentukan mana dari metode ini yang lebih profitable. Jika digabungkan dengan strategi stop loss yang lebih agresif akan sangat mungkin untuk mendapatkan trade yang benar-benar bagus, bahkan dengan resiko yang lebih besar.

Pada akhirnya beberapa trade lebih memilih untuk menggunakan beberapa titik untuk masuk. Trader bisa menggunakan setengah dari lotnya untuk masuk pada saat close dari pinbar, sedangkan setengahnya lagi saat retracement terjadi. Dengan cara ini berarti mereka akan memiliki setengah dari total lotnya saat close dari pinbar dan jika harga retrace mereka akan mendapatkan posisi penuh dimana setengahnya berada pada harga yang lebih baik.

Sangat memungkinkan juga untuk memasang sell stop di bawah pinbar sebagaimana cara konservatif biasa dilakukan. Ini berarti bahwa trade akan tetap berjalan dan trade tidak akan kehilangan kesempatan untuk bertrading. Ketika harga retrace dari pinbar, tedapat sebuah kesempatan bagi trader untuk mendapatkan posisi yang bagus, pada saat itu pula trade bisa memasang sell stop untuk menghindari resiko kehilangan nya bisa di atur dengan cara yang sangat efektif.

Apa yang harus kita lakukan ketika mendapati "hampir pinbar"?

Materi ini akan membahas jika pinbar tidak "tepat" seperti pinbar.

Advanced Pinbar
Gambar 4. bagaimana bertrading yang "mirip" pinbar
Pada gambar 4 sebuah bar yang tidak memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai pinbar ini adalah chart dari periode oktober 2005 sampai februari 2005 dari pasang mata uang USDCAD. Perhatikan bahwa nilai close dari "hampir pinbar" terbentuk di bawah dari eye bar sebelumnya.

Advanced Pinbar
Gambar 5. Menemukan dan menciptakan "eye" pengganti untuk pinbar
Jadi apa yang harus kita lakukan? oke, itu tadi bukan pinbar. Nah pada gambar 5 kita bisa melihat bahwa bar yang lebih awal (yang tanpa sengaja adalah sebuah pinbar juga) memiliki nilai low yang cukup bagus untuk menjadi eye (nilai low dari bar ini berada di bawah open close dari "hampir pinbar"). Bar ini bisa kita gunakan sebagai "eye" pengganti dari eye yang seharusnya terbentuk sebelum pinbar. Perhatikan bagaimana eye pengganti ini sekarang bertindak sebagai eye yang baru (perhatikan juga bahwa pinbar belum selesai terbentuk, masih memungkinkan untuk close lower)

Advanced Pinbar
Gambar 6. pengaturan pinbar buatan

Pada gambar 6 kita bisa melihat bagaimana membentuk sebuah pinbar dengan menggunakan eye pengganti. Pada gambar, bar bar yang berada diantara eye pengganti dan pinbar dihilangkan supaya terlihat jelas bagaimana pengaturannya. Nah pinbar ini sekarang bisa di tradingkan sebagai normal pinbar.

Perhatikan seharusnya memahami untuk bertrading pin bar ini dengan kewaspadaan dan tingkat perhatian yang lebih dibandingkan keotika bertrading dengan pinbar ideal. Jika anda memperhatikan pada chart anda sendiri dan meng-check-nya, anda akan melihat bahwa pinbar di atas menghasilkan beberapa pips, namun tidak terlalu luar biasa.


Pin yang mana untuk ditradingkan?

Beberapa contoh pinbar yang bagus dan pin yang seharusnya dihindari. Trader bisa menggabungkan pinbar dengan metode trading lainnya, terutama dengan analisa teknikal. Pinbar pada support/resistance atau channel dapat menjadi sangat efektif.
Trader bisa memutuskan untuk tidak bertrading mengarah pada area support atau resistance, probabilitas lebihbaik ada ketika bertrading menjauhi area support dan resistance. Ingat! bahwa pinbar dengan probabilitas  besar untuk berhasil adalah pinbar yang memantul pada area ini. Kadang kala bertrading pinbar di TF H4 bisa sangat menggoda, sampai akhirnya kita menyadari bahwa pada chart daily terdapat beberapa resistance kuat yang harus diatasi pinbar.
jika terdapat pinbar weekly jyang mengindikasi  untuk mengambil LONG, maka trader harus berhati-hati ketika mengambil posisi SHORT berdasarkan pinbar daily atau H4. Ingat bahwa pinbar pada time frame yang lebih besar memiliki indikasi arah pergerakan harga yang lebih kuat.
Anda dapat lebih bersabar dan mengambil hanya pinbar yang bagus untuk ditradingkan. Ambil pinbar swing high/swing low atau pinbar yang memantul pada pertemuan fib level dan MA atau area support dan resistance lainya. Selektif lah dalam memilih dan pastikan pinbar yang benar-benar tepat. Sebagai seorang trader, semakin banyak kesempatan memainkan pinbar maka akan semakin besar pemahaman bagaimana  harga bereaksi pada pinbar-pinbar tersebut. Lambat laun pengalaman ini akan membantu trader untuk lebih sukses lagi dalam bertrading pinbar untuk masa-masa yang akan datang.
Ketika menganalisa sebuah pinbar, kadang kala anda akan menemukan keraguan terhadap sebuah pinbar. Trader bisa saja untuk memutuskan untuk mengabaikan pin yang membuat anda ragu. Anda mungkin sadar sedang berada pada resistance yang kuat tetapi pinbar tidak terlihat cukup bagus. Maka jangan masuk trading, selektif dan pilih yang terbaik.

Trading dengan multiple time frame

Sebagaimana disarankan pada materi sebelumnya, sangat memungkinkan untuk mengambil profit dengan bertrading pada multiple/beberapa time frame.
Gunakan pinbar dari time frame yang lebih besar untuk memperkirakan arah trend yang harus diikuti. Kemudian masuk pada time frame yang lebih kecil untuk menemukan posisi yang bagus untuk entry dan stop loss nya. Dengan cara ini maka anda akan memperoleh nilai stop loss yang lebih ketat dan mendapatkan nilai profit lebih besar.
Trading pada time frame yang lebih rendah dapat dengan menggunakan price action, pinbar, atau metode lainya. Trader bisa menggunakan long term pinbar untuk memperkirakan pergerakan harga dalam jangka dekat dan bertrading dengan menggunakan metode lainya. Pada time frame yang lebih pendek pada arah trend baru yang terbentuk. Beberapa trader di forexfactory.com biasa menggunakan pinbar di TF daily untuk mengidentifikasi titik balik harga sebelum memasuki trading dengan menggunakan Vegas 4H tunnel.
Pada gambar 6 pada daily chart USDCAD, terindikasi kemungkinan terjadi pinbar dengan nose mengarah ke atas dalam arah yang berkebalikan dengan weekly pinbar! D;alam kasus kini, menjadi bijak sana untuk memberikan perhatian lebih pada pinbar weekly, karena harga memiliki kemungkinan lebih besar untuk naik ke atas walaupun daily chart memberitahukan harga akan bergerak turun.


sumber : james16

0 Response to "Advanced Pinbar"

Post a Comment