Dasar Trade Bank Smart Trader (TBST)

TBST (Trade Bank Smart Trader) adalah sistem analisis yang berfokus pada perilaku market berdasarkan ukuran dan waktu terbentuknya candle. Dalam sistem ini, market dibagi menjadi dua jenis utama: Sideway dan Bank. Pemahaman terhadap dua jenis market ini sangat penting agar trader bisa membaca arah pergerakan harga dengan tepat dan menghindari masuk di waktu yang salah.

Komponen Utama dalam TBST

Dalam TBST, setiap pergerakan harga dianalisis menggunakan kombinasi waktu, ukuran candle, dan perilaku pasar. Secara umum, market hanya terbagi menjadi dua jenis: Sideway dan Bank. Perbedaan keduanya menjadi fondasi utama untuk menentukan validitas sebuah setup trading.

• Sideway: kumpulan candle yang memiliki ukuran di bawah Bank (berkisar 0–29 poin). Kondisi ini menandakan pasar sedang dalam fase tenang tanpa dorongan besar dari pelaku utama.
• Bank: candle dengan ukuran lebih besar (30 poin ke atas) yang menunjukkan adanya pergerakan kuat dari institusi besar atau likuiditas tinggi.

Jenis-Jenis Market Sideway

Market sideway bisa dibedakan menjadi beberapa bentuk yang masing-masing memberikan petunjuk tentang arah potensi pergerakan berikutnya:

• Laut Tenang Bentuk Lurus Merata: kondisi di mana harga bergerak datar dalam kisaran sempit. Ini sering menjadi tanda bahwa pasar sedang menunggu momen breakout.
• Laut Tenang Bentuk "U": harga sempat turun perlahan sebelum kembali naik ke posisi awal — biasanya indikasi accumulation phase.
• Laut Tenang Bentuk "N": kebalikan dari bentuk “U”, menggambarkan distribusi harga sebelum tren melemah atau berbalik.

Secara umum, kondisi Sideway Laut Tenang dianggap valid untuk trading, sedangkan sideway menaik atau menurun sering kali berisiko tinggi karena belum ada kepastian arah.

Market Bank dan Waktu Terbentuknya

Dalam TBST, candle Bank memiliki ukuran besar (≥30 poin) dan biasanya muncul di jam-jam tertentu yang menandakan sesi aktif pasar dunia:

• Jam 14.00–16.00 WIB: dikenal sebagai sesi London Open (LO) — sering muncul volatilitas tinggi.
• Jam 19.00–21.00 WIB: dikenal sebagai sesi US Open (UO) — pergerakan biasanya cepat dan kuat.

Istilah Penting dalam TBST

1. Trick Market

Trick Market adalah tipuan harga yang bergerak berlawanan arah dengan Bank. Biasanya muncul 1–2 jam sebelum candle Bank terbentuk, umumnya pada jam 12–14 WIB atau 17–20 WIB. Trader harus berhati-hati agar tidak terjebak sinyal palsu.

2. Candle Lanun

Candle Lanun adalah candle besar berukuran seperti Bank, tetapi terbentuk di luar waktu sesi London atau US Open. Candle ini sering mengecoh trader karena terlihat kuat, namun sebenarnya tidak memiliki volume pasar besar di belakangnya.

3. Doji dalam TBST

Doji dalam TBST adalah candle dengan ukuran sangat kecil (0–3 poin). Candle ini menunjukkan keraguan pasar dan biasanya menjadi tanda perubahan arah atau jeda tren.

4. Market Tokyo Open (TO)

Market Tokyo Open atau sesi Asia adalah pembuka harian yang cenderung lebih tenang. Namun, data yang terbentuk di sesi ini sering digunakan untuk memetakan potensi pergerakan pada sesi berikutnya.

5. Horizontal Line

Dalam TBST, Horizontal Line ditarik dari posisi close candle Bank. Garis ini berfungsi sebagai referensi area penting — baik sebagai support, resistance, maupun level psikologis pasar.

6. Jenis-Jenis Market TB

Terdapat empat klasifikasi kondisi market yang perlu diperhatikan sebelum entry:

• Market Valid: kondisi ideal untuk trading.
• Market Berisiko: tren belum jelas atau data belum lengkap.
• Market Bermasalah: terjadi gangguan atau false movement.
• Market Batal: tidak ada setup layak untuk entry.

7. Reverse (Pembalikan Arah)

Reverse adalah candle yang muncul 1–2 jam setelah candle Bank dan bergerak berlawanan arah. Momen ini sering dimanfaatkan untuk konfirmasi perubahan arah tren jangka pendek.

🔗 Baca juga: Analisa Fundamental dalam TBST
🔗 Lanjut ke: Analisa Teknikal dalam TBST