🧭 Panduan Lengkap Strategi MPRC dalam Trading Forex
Apa Itu MPRC?
MPRC (Melawan Pergerakan Market) adalah pendekatan dalam trading forex yang berfokus pada identifikasi area di mana harga berpotensi berbalik arah. Secara sederhana, ketika pasar sedang naik (market buy), pendekatan MPRC justru mencari peluang sell, dan sebaliknya.
Strategi ini cocok untuk trader yang sabar dan cermat dalam membaca pola harga, meskipun awalnya dikembangkan sebagai metode untuk melatih disiplin bagi trader yang terlalu sering membuka posisi tanpa rencana.
Ciri Utama MPRC:
- Mengasumsikan pasar sedang sideways (tidak trending kuat).
- Lebih menekankan pengendalian risiko dibanding sekadar mengejar profit.
- Fokus pada reaksi harga terhadap area tertentu (kandang).
Dasar Penting: Money Management (MM)
Sebelum melakukan open posisi (OP), prinsip utama dalam MPRC adalah memperhatikan manajemen modal atau Money Management (MM).
1. Modal Awal
Mulailah dengan modal kecil. Tujuan awal adalah belajar membaca pola, bukan langsung mengejar keuntungan besar.
2. Risiko
MPRC selalu memulai dari mengukur risiko terlebih dahulu, bukan target profit. Trader MPRC selalu bertanya:
“Berapa kerugian yang siap saya tanggung jika prediksi saya salah?”
3. Stop Loss (SL)
SL adalah komponen paling penting. Tanpa SL, trader tidak akan pernah tahu batas aman dari strateginya.
4. Target Profit (TP)
Target profit ditentukan setelah risiko dihitung. Prinsipnya, jangan serakah, tapi realistis.
Penerapan MM dalam Strategi Entry
MPRC digunakan dalam dua gaya utama:
1. Scalping
Strategi ini berfokus pada profit kecil tapi sering. Rumus MM umumnya:
- Modal: kecil
- Risiko: 50% dari modal (maksimal)
- Stop Loss: 31 pips
- Target Profit: 11 pips
2. Swing Trading
Dipakai untuk posisi jangka menengah.
- Risk : Reward = 1 : 1
- Stop Loss: antara “kandang” harian (D1) dan mingguan (W1)
- Target Profit: menyesuaikan dengan struktur “kandang”
Mengenal “Kandang” atau Marking Price
“Kandang” adalah zona harga yang menjadi acuan batas pergerakan harga. Pembuatan marking dilakukan dari timeframe besar ke kecil: MN → W → D → H4 → H1.
Aturan Dasar:
- Kandang kecil harus berada di dalam kandang besar.
- Tidak boleh overlap antar kandang.
- Cari candle dominan (tidak harus besar) yang dipotong oleh harga saat ini (current price), idealnya di bagian tengah.
“Kandang besar memberi batas area harga utama, kandang kecil memberi sinyal entry.”
Rule Dasar MPRC
- Hanya BP (Big Player) yang boleh memindahkan kandang.
- RT (Retail Trader) hanya boleh mengikuti pergerakan jika mendapat sinyal dari BP.
- Identifikasi BP dilakukan di timeframe H1 — biasanya dengan range pergerakan sekitar 29 pips.
Strategi Entry Berdasarkan MPRC
Agar entry lebih presisi, pahami tiga kondisi utama berikut:
1. Prasyarat Entry
Candle harus menyentuh kandang terlebih dahulu. Jika belum, jangan entry.
2. BP Pecah Kandang
Jika candle besar menembus batas kandang, jangan langsung OP, tapi buat kandang baru di area tersebut.
3. BP Menyentuh Kandang dan Close di Dalamnya
Ini adalah sinyal kuat untuk entry lawan arah market, tentu dengan tetap memperhatikan MM.
Contoh Pembuatan Marking Price MPRC
Pembuatan marking dilakukan bertahap dari timeframe besar ke kecil:
- Timeframe Monthly (MN)
- Timeframe Weekly (W)
- Timeframe Daily (D)
- Timeframe H4 (4 Jam)
- Timeframe H1 — untuk detail harga yang lebih kecil.
Gambar: Ilustrasi penerapan strategi MPRC TF(MN) dalam membaca pergerakan harga.
Gambar: Ilustrasi penerapan strategi MPRC TF(W) dalam membaca pergerakan harga.
Gambar: Ilustrasi penerapan strategi MPRC TF(D) dalam membaca pergerakan harga.
Gambar: Ilustrasi penerapan strategi MPRC TF(H4) dalam membaca pergerakan harga.
Penutup
Strategi MPRC bukan sekadar teknik entry, tetapi kerangka berpikir dalam membaca pasar. Ia melatih trader untuk:
- Lebih disiplin terhadap rencana trading,
- Mengutamakan manajemen risiko, dan
- Tidak terburu-buru mengejar profit.
“Jangan melawan market tanpa arah, tapi pahami kapan market memberi peluang untuk dilawan.”
📘 Baca Juga: Pemahaman Dasar MPRC dan Contoh Kasus Nyata
Join the conversation